Minggu, 09 Juni 2013

Pemeriksaan CT Scan

Pemeriksaan CT Scan kali ini merupakan pemeriksaan yang ketiga di RS PI sehubungan dengan operasi gastrectomy pada bulan Mei 2010.
Jadi sekarang saya sudah cukup mengenal prosesnya, suasana di ruangan CT Scan dan juga para petugasnya. Kalau pada awalnya ada perasaan agak “deg2-an”, sekarang sudah tidak lagi…
CT scan (Computerized Axial Tomography, CAT scan) dapat menghasilkan gambaran dari organ tubuh yang tidak bisa dilihat oleh peralatan foto dengan standard x-ray biasa. Sehingga, CT Scan dapat mendeteksi dan mendiagnosa beberapa jenis kelainan dalam tubuh kita (seperti otak, tumor dll.). CT scan tergolong pemeriksaan yang aman

Secara umum, pemeriksaan CT abdomen dilakukan untuk melihat gaster/lambung, liver/hati, gallblader/kantung empedu (khususnya batu empedu), pancreas, usus halus, lesi pada ginjal dan untuk melihat sistem vascular.
Aplikasi lainnya termasuk diagnosa dan mempelajari penyakit jantung, stroke, penyakit vascular, osteoporosis, tulang, sinus, bagian dalam telinga, otak dan pembuluh darahnya, sistem reproduksi dan saluran pencernaan.

CT Scan memiliki kemampuan unik untuk menggambarkan jaringan lunak, tulang dan pembuluh darah. Saat ini termasuk sebagai sarana yang terbaik untuk mempelajari abdomen dan paru.
Proses Pemeriksaan CT Scan:

  1. Persiapan awal – Puasa Pagi2, jam 7, saya diminta agar sudah siap oleh petugas radiologi RS PI. Rencananya proses CT Scan dimulai jam 8 pagi. Persiapannya adalah puasa sejak jam 10 malam. Hal ini diperlukan karena pemeriksaan CT Scan untuk bagian abdomen (rongga perut) membutuhkan keadaan saluran pencernaan yang bersih, agar gambarannya dapat tervisualisasi dengan baik.
  2. Persiapan – Minum Cairan Kontras Jam 7 pagi, proses pun dimulai, mula2 saya harus meminum segelas besar cairan kontras/barium. Cairan ini warnanya putih kecoklat2an seperti susu. Rasanya agak enek karena agak kental , namun dibanding jaman dulu, sekarang sudah jauh lebih nyaman karena sudah diberi rasa agak manis dan rasa segar jeruk…
    Selain cairan barium/barium-sulfat, cairan kontras bisa juga dari Gastrografin yang merupakan cairan dengan campuran yodium. Rasanya agak kepahit2an.
    Cairan kontras ini digunakan karena dalam pemeriksaan abdomen dibutuhkan adanya pembeda (kontras) pada gambaran struktur organ pencernaan dari gambaran struktur organ lainnya seperti Lymph nodes, massa atau abses pada abdomen.
    Waktu minum kontras tersebut sangat penting untuk memastikan kontras telah tersebar pada sistem saluran cerna. Oleh karena biasanya prosedur minum kontras untuk pemeriksaan CT abdomen atas diatur sbb :
    Minimum 600 ml s/d 750 ml kontras dibagi 3 bagian/gelas.
    - Bagian Pertama : diminum 30 menit sebelum pemeriksaan.
    - Bagian kedua : diminum 15 menit sebelum pemeriksaan.
    - Bagian ketiga : diminum 5 menit sebelum pemeriksaan
    Setelah selesai minum cairan kontras, saya masuk ke ruangan CT Scan.
    Oya, tentunya pernah terbersit juga, apakah cairan kontras aman untuk diminum? Secara umum barium dan gastrografin aman dan pada akhirnya akan keluar melalui saluran pencernaan. Efek sampingnya minor dan hanya sementara seperti sembelit, mungkin saja bisa terjadi.
  3. Persiapan di Ruang CT Scan Pertama2 kita harus mengganti baju dengan baju khusus yang menyerupai kimono. Pakaian kita semua dilepas (kecuali pakaian dalam).
    Setelah melepas pakaian, saya menyempatkan diri menimbang badan, wah, sekarang sudah turun lagi jadi 50kg saja… “pak, timbangannya memang agak kurang”… kata petugas CT Scan di RS PI yang memperhatikan saya agak terheran2… rupanya petugas di sana juga dibekali dengan keahlian untuk membuat pasien merasa nyaman.
    Setelah mengenakan kimono, saya berbaring di tempat khusus pada mesin CT Scan.
    Ruangan CT Scan sangat dingin karena suhunya perlu dijaga agar peralatannya dapat bekerja dengan baik. Untuk mengurangi rasa dingin, pasien diberi selimut tebal. Nah, ini bedanya, waktu di RS sebelumnya saya tidak diberi selimut, jadi kebayang kan kalau orang lagi sakit mesti di CT Scan…
    Sebelum dimulai, pasien diminta untuk menandatangani pernyataan telah mengetahui beberapa risiko yang dapat terjadi dalam proses CT Scan, termasuk reaksi pemberian cairan kontras.
  4. Proses Scan Pertama
    .
    Tempat kita berbaring akan bergerak melalui “terowongan” yang sebenarnya adalah “kamera-berputar” untuk melihat foto 3-dimensi dari bagian dalam tubuh kita. Saat kita bergerak melalui terowongan tersebut, harus tahan nafas secara beberapa detik.
    CT scan pertama kali dikembangkan pada tahun 70-an. Awalnya adalah untuk melihat gambaran di kepala. Saat ini prosesnya relatif cepat sehingga pasien dapat merasa lebih nyaman dan resolusi gambarannya pun bisa cukup tinggi.
    CT menggunakan komputer dan peralatan sinar-x yang berputar pada bagian terowongannya. Saat mesin scanner berputar, akan dipotret beberapa profil organ tubuh kita, sekitar 1,000 profil setiap putaran. Masing2 profil dianalisa oleh komputer dan dikompilasi menjadi bentuk gambar 2 dimensi.
  5. Suntikan Cairan Kontras Setelah proses CT Scan pertama selesai, saya diberikan suntikan cairan kontras. Ya, selain diminum, cairan kontras juga dapat diberikan melalui suntikan. Cairan kontras melalui suntikan ini diperlukan untuk memperjelas gambaran pembuluh2 darah dan struktur organ2 tubuh seperti otak, tulang belakang, hati dan ginjal. Cairan ini biasanya berupa campuran Yodium, berwarna bening. Kadangkala, injeksi diberikan melalui alat khusus dengan jarum yang halus (seperti pada CT Scan jantung).

    Setelah disuntikkan, cairan ini akan mengalir pada pembuluh darah dan setelah CT Scan selesai, ginjal serta hati akan membersihkan cairan tersebut dari tubuh pasien. Biasanya pasien akan disuruh minum air putih yang banyak agar cairan tersebut bisa segera dibersihkan.
    Selain diminum dan disuntik, cairan kontras dapat juga diberikan melalui dubur (untuk pemeriksaan daerah usus besar) dan melalui hidung/paru2 dengan cara menghirup (inhalation). Inhalation ini tidak umum, menggunakan gas xenon, untuk kasus yang sangat khusus melihat jaringan paru2 atau otak. Teknik ini juga hanya tersedia pada negara/kota tertentu saja di dunia dan benar2 untuk kasus yang langka.
    Suntikan cairan kontras ini telah digunakan bertahun2 tanpa efek samping yang serius. Efek yang paling umum adalah perasaan “hangat” saat cairan disuntikkan, yang diikuti dengan perasaan aneh di mulut dalam beberapa menit saja.
    Efek lainnya yang mungkin timbul adalah gatal2 yang bisa terjadi sampai beberapa jam setelah CT Scan. Reaksi alergi yang tidak umum adalah kesulitan bernafas dan pembengkakan tenggorokan atau organ lainnya. Untuk yang terakhir ini perlu segera ditindaklanjuti secara medis.
  6. Proses Scan Kedua Setelah diberikan suntikan cairan kontras, kembali dilakukan scanning seperti proses yang pertama. Total proses yang saya alami ini memakan waktu sekitar 45 menit (sudah rapi ganti baju lagi).
    Setelah selesai, hasil CT Scan akan dianalisa oleh dokter radiologi dan nantinya akan saya konsultasikan dengan dokter onkologi…
CT Scan termasuk proses pemeriksaan yang mahal. Di RS PI, CT Scan abdomen dengan kontras seperti di atas bisa dikenakan biaya sampai di atas 4,5 juta. Bersyukur saya tidak perlu mengeluarkan biaya karena sudah di’cover’ dengan jaminan/asuransi dari tempat saya bekerja.
Khusus bagi pasien kanker GIST, saya mendapat informasi dari sahabat di Himpunan Elgeka (Himpunan penderita leukemia CML dan penderita kanker GIST) bahwa CT Scan di RSCM tidak dikenakan biaya bagi pemegang kartu kuning (Askes – PNS). Selain itu, pasien GIST pemegang kartu Jamkesnas dan Jamkesda juga tidak dikenakan biaya CT Scan di RSU/RSUD (informasi dari sahabat di daerah a.l. Magelang).
Oya, sebagai informasi tambahan, disamping CT Scan, dikenal pula MRI (magnetic resonance imaging), bedanya adalah CT menggunakan sinar-X, sementara itu, MRI menggunakan medan magnetik yang memonitor atom hydrogen yang ada di cairan dalam tubuh kita.
Selain CT Scan dan MRI, dikenal pula Positron Emission Tomography (PET) Scan yang dikenal untuk melihat metastase atau penyebaran kanker. PET Scan ini jauh lebih mahal lagi biayanya, bisa mencapai lebih dari 15 juta.

sumber :  http://antopurwanto.wordpress.com/2010/09/07/pemeriksaan-ct-scan/

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Kamba casino - Kamba Casino
Kamba Casino is 카지노 one of the most recognizable 온카지노 online casinos in the Philippines with more than 100 slots 인카지노 and table games. Kamba is a member of a team of

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates